Monday, March 17, 2008

Cantik tapi cacat

Suatu saat ada 2 orang perempuan cantik berbelanja di sebuah pasar tradisional yang mayoritas pedagangnya adalah wanita dari kaum etnis Madura. Rupanya salah perempuan tertarik untuk membeli salak pada salah satu pedangang di pasar tersebut. Sambil memegangi buah salak dia bertanya untuk menawar “ Bu, salaknya berapa 1 kilonya?” Si penjual menawarkan sesuai kebiasaannya kalau harganya 2 kali lipat dari harga dasarnya. Dengan Logat Madura kentalnya si penjual bilang “ Harganya sepuluh ribu rupiah per kilonya dik!” . Dengan nada agak kesal bin kaget si perempuan cantik bilang, “ Aduuuuuh.... masak salak kecil se-upil-upil (kotoran kehitaman di hidung yang kering) ini harganya mahal banget. Si perempuan berlalu tanpa bermaksud meneruskan penawarannya. Si penjual juga gak mau kalah dia menyahut dengan logat Madura kental (Hanya pak Edi yang bisa menirukan), “ Aduh dik kasihan sampeyan, Cantik-cantik upilnya sak salak-salak!!!”

No comments: