Monday, December 8, 2008

Mat Pithi : Menjaga Keperawanan dengan Jarum Pentul

Seorang ibu memberi pesan kepada anak perempuannya...
Ibu : Nak... Tolong dijaga baik-baik keperawanan kamu, jangan sampai jatuh sebelum kamu menikah!
Anak : Baik bu, akan aku jaga dengan baik.
Suatu hari sang anak lagi jalan-jalan, tetapi sepanjang jalan sang anak selalu nengok ke belakang dan jalan pelan-pelan. Ditengah perjalanan ia bertemu dengan
Mat Pithi, pemuda kampungnya.
Mat Pithi : Kanapa jalanmu sambil nengok belakang, ada apa?
Anak : Anu Mat, aku takut keperawananku jatuh.
Mat Pithi : Oohh... gitu toh! Gimana kalo kamu ikut aku biar kaperawananmu aku paku pakai jarum pentul biar gak jatuh!?
Anak : Beneran mas? Aku mau!
Sampe dirumah
Mat Pithi, mereka melakukan pemakuan pake jarum pentul asli punya Mat Pithi.
Anak : Mas... Kog sakit sih???
Mat Pithi : Iya, karena jarum pentulnya besar, biar kuat dan enggak jatuh lagi kalau kamu jalan!
Seusai peristiwa tersebut, baliklah anak gadis itu kerumahnya. Sampainya dirumah, ia langsung menemui ibunya.
Anak : Bu... Sekarang aku enggak takut lagi keperawananku jatuh karena tadi udah di paku biar kuat dan enggak bisa jatuh!
Ibu : Di paku!!!!...
Anak : Iya... pakai jarum pentul punya anak kampung desa sebelah! Jarumnya kuat dan besar, kata anak kampung itu biar kuat dan enggak jatuh lagi.
Mendengar perkataan anaknya seketika ibunya pingsan....

No comments: